Gambar Sampul Bahasa Indonesia · BAB 8 BUDI PEKERTI
Bahasa Indonesia · BAB 8 BUDI PEKERTI
Umri

22/08/2021 13:12:50

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

87

Budi Pekerti

Gambar di atas merupakan cerminan sifat terpuji. Galih menemukan dompet

di jalan. Galih mencari pemilik dompet dengan melihat alamat di dalam dompet.

Ia berniat mengantarkan dompet kepada pemiliknya. Galih mempunyai sifat

yang mulia. Ia termasuk anak yang memiliki budi pekerti yang baik.

BUDI PEKERTI

BAB

8

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu:

1) menirukan pantun yang dibacakan gurumu;

2) berbalas pantun;

3) membaca pengumuman dengan suara nyaring;

4) menyusun karangan.

88

Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 4

PETA KONSEP

„„

„„

„

Lafal

„„

„„

„

Intonasi

„„

„„

„

Pengumuman

„„

„„

„

Pantun

„„

„„

„

Karangan

„„

„„

„

Nyaring

„„

„„

„

Bait

„„

„„

„

Baris

Budi Pekerti

Berbicara

Membaca

Menulis

Pantun

Pengumuman

Karangan

Berbalas

pantun

Membaca nyaring

Menulis

karangan

Mendengarkan

Pantun

Menirukan

pantun

89

Budi Pekerti

Mendengarkan

Kamu diajak untuk menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi

yang tepat.

Tahukah kamu bagaimana menirukan pembacaan pantun? Menirukan

pembacaan pantun dapat dilakukan dengan cara mendengarkan terlebih

dahulu pantun tersebut.

1. Pantun

Pantun merupakan bentuk puisi lama yang dikenal luas dalam berbagai

bahasa di nusantara. Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal sebagai parikan.

Sedangkan dalam bahasa Sunda, pantun dikenal sebagai paparikan.

Coba kamu perhatikan contoh pantun berikut ini.

Kalau mau makan sukun

Jangan lupa makan kedondong

Kalau mau hidup rukun

Jangan lupa tolong-menolong

Pilihlah salak yang besar-besar

Salak dibau harum kulitnya

Jadilah anak yang rajin belajar

Kelak engkau banyak ilmunya

2. Menirukan Pantun

Dalam pelajaran kali ini, kamu dapat menirukan pantun dengan pembacaan

yang tepat. Menirukan pantun harus memperhatikan lafal dan intonasinya. Pantun

ditirukan agar kamu dapat lebih mudah menghafalnya.

Sekarang, tutuplah bukumu. Kamu bisa mendengarkan pantun yang akan

dibacakan gurumu.

Cobalah untuk menirukan pantun yang telah dibacakan gurumu. Pantun

tersebut dapat kamu lihat pada lampiran 8.

Aku Pasti Bisa

90

Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 4

Kamu dapat membuat kelompok dengan teman sebangkumu. Cobalah

untuk membuat empat buah pantun. Kamu dapat mengerjakannya di buku

latihanmu sebagai tugas kelompok.

Berbicara

Kamu diajak untuk berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat.

1. Berbalas Pantun

Berbalas pantun seperti halnya pantun berkait, yaitu suatu rangkaian pantun

yang sambung-menyambung. Namun, berbalas pantun merupakan bentuk tanya

jawab dengan menggunakan pantun. Pantun yang pertama berupa pertanyaan

atau tanggapan. Kemudian, pantun dibalas dengan pantun yang kedua berupa

jawaban ataupun tanggapan. Begitu seterusnya.

Coba kamu perhatikan pantun-pantun berikut ini.

Banyak jerapah di kebun binatang

Di pagar kawat terkurung satu

Adakah masalah coba kau bilang

Agar dapat aku membantu

Burung gelatik hinggap di bambu

Bulunya indah sepanjang masa

Ternyata cantik hanya kelebihanmu

PR semudah itu kamu tak bisa

Lihat paku di atas pagoda

Menancap dalam indahnya kayu

Bukan niat aku menggoda

Apa yang salah dengan wajahmu

Kulit bambu di atas papan

Di belah satu masukkan ke saku

Baiklah aku akan katakan

Maukah kamu kerjakan PR-ku

Tong kosong nyaring bunyinya

Dipukul palu jadi abu

Kamu sombong memang nyatanya

Aku malu jadi temanmu

Pulang ke rumah jalan Margonda

Untuk memetik si buah duku

Bilang saja niat menggoda

Karena cantik menghias wajahku

Kamu Pasti Bisa

91

Budi Pekerti

2. Mengenal Lafal dan Intonasi

Pada pantun terdapat lafal dan intonasi. Kamu dapat membaca pantun

dengan lafal dan intonasi yang tepat. Ketepatannya akan menghasilkan

keindahan pada pantun.

a. Lafal : cara seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan

bunyi bahasa.

b. Intonasi :

lagu kalimat; pola perubahan nada yang dihasilkan pembicara

pada waktu mengucapkan ujaran atau bagian-bagiannya.

Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar pada buku latihanmu.

1. Apa yang dimaksud dengan berbalas pantun?

2. Jelaskan makna lafal!

3. Sebutkan contoh-contoh berbalas pantun!

4. Apa yang dimaksud dengan intonasi?

5. Bagaimana mengenal lafal atau intonasi yang tepat?

Kamu dapat membuat kelompok yang terdiri atas 3 siswa. Dua kelompok

dapat maju ke depan kelas. Cobalah untuk mempraktikkan keenam

pantun tersebut di depan kelas. Kamu dapat melakukannya secara

bergiliran.

1. Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah membaca dengan keras. Kamu dapat membaca

pengumuman dengan nyaring. Tujuannya untuk memperjelas isi pengumuman

yang dibaca. Sehingga, pendengar dapat menyebutkan kesimpulan yang

terdapat pada pengumuman tersebut.

Mari Berlatih

Membaca

Kamu diajak untuk membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan

intonasi yang tepat.

Kamu Pasti Bisa

92

Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 4

2. Membaca Pengumuman

Pengumuman berarti memberitakan. Pengumuman dibuat dengan bahasa

yang singkat, padat,dan dapat dipahami. Kamu dapat membacakan isi

pengumuman dengan membaca nyaring, juga dengan lafal dan intonasi yang

tepat. Sebelum membacakan pengumuman, kamu dapat membuat kesimpulan

berupa pokok-pokok isi pengumuman.

Coba kamu perhatikan contoh pengumuman berikut ini.

Pengumuman

Berhubungan dengan bulan amal, SD Kartini akan mengadakan bakti sosial

ke Panti Asuhan Kasih Bunda. Untuk itu, siswa-siswi SD Kartini diharapkan

ikut serta dalam acara ini. Mohon keikhlasannya untuk menyumbang, baik

berupa pakaian bekas ataupun uang. Pengumpulannya di ruang kelas V

mulai hari ini, paling lambat hari Jum’at, 25 Januari 2008. Dikarenakan

hasil sumbangan akan diantar ke panti pada hari Sabtu, 26 Januari 2008

pukul 08.00 pagi. Kami berharap siswa-siswi dapat ikut serta sebagai

dermawan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 19 Januari 2008

Kepala Sekolah,

(Bambang Sahid)

Kesimpulan isi pengumuman di atas adalah:

Siswa-siswi SD Kartini wajib mengikuti bakti sosial yang diadakan pada

hari Sabtu 26 Januari 2008. Yaitu dengan cara ikut menyumbang berup a

pakaian atau uang.

3. Menggunakan Preposisi Ruang (

di

,

ke,

dan

dari

)

Kata depan (preposisi) di antaranya:

a.

di

: penanda keberadaan

contohnya : - di k

elas

- di jalan

b.

ke

: penanda arah tujuan

contohnya : - ke sek

olah

- ke panti asuhan

c.

dari

: penanda asal

contohnya : - dari Jakarta

- dari SD Kartini

93

Budi Pekerti

Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar pada buku latihanmu.

1. Apa yang dimaksud dengan membaca nyaring?

2. Bagaimana cara memahami isi pengumuman?

3. Apa isi pengumuman?

4. Sebutkan pokok-pokok dalam pengumuman!

5. Jelaskan tujuan membaca nyaring!

Sekarang, cobalah untuk membuat sebuah pengumuman. Pengumuman

berisi tentang ‘berita kehilangan’. Kamu dapat membuatnya di buku

latihanmu. Kemudian, coba kamu bacakan di depan kelas secara

bergantian.

Kamu dapat membuat kelompok dengan teman sebangkumu. Cobalah

untuk mencari sebuah pengumuman di koran atau majalah. Cobalah untuk

membuat kesimpulan dari pengumuman tersebut. Kamu dapat

menulisnya di buku latihanmu.

Menulis

Kamu diajak untuk menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana

dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma,

dll.).

1. Karangan

Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian (susunan).

Kamu dapat menyusun sebuah karangan. Karangan terdiri atas beberapa

paragraf yang berkaitan. Bentuk karangan bebas, dapat berupa pengalaman

Mari Berlatih

Aku Pasti Bisa

Kamu Pasti Bisa

94

Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 4

2. Menulis Karangan

Karangan terdiri atas paragraf-

paragraf. Setiap paragraf terdiri

atas kalimat-kalimat yang diurutkan

satu persatu sehingga menjadi

sebuah paragraf yang utuh. Dalam

menulis karangan, kamu harus

memperhatikan tema yang dipilih.

Kamu dapat menulis karangan

tentang berbagai topik sederhana,

misalnya menulis karangan tentang

pengalaman pribadi. Kamu lebih

mudah menulisnya karena kejadian

tersebut pernah kamu alami. Topik

itu dapat kamu kembangkan

sesuai keinginanmu, tapi tidak

boleh menyimpang dari tema.

Selain itu, kamu juga harus

memperhatikan urutan cerita. Urutan itu harus runtut dan padu.

Coba kamu simak cerita berikut ini.

pribadi atau kejadian di sekitarmu.

Suatu karangan dapat ditulis

dengan tema atau topik yang

berbeda. Penulisan karangan

harus memperhatikan penggunaan

ejaan yang benar . Ejaan yang

digunakan biasanya huruf besar,

tanda titik, dan tanda koma.

Abdurahman

Faiz lahir di

Jakarta, 15 No-

vember 1995. Ia

telah menulis puisi

sejak berusia 5

tahun. Namanya

mulai d ikenal

publik ketika ia

menjadi Juara I

Lomba Menulis

Surat untuk

Presiden tingkat

nasional y ang

diselenggarakan Dewan Kesenian Jakarta

(2003).

Pertama kali Faiz tampil membacakan

puisi-puisinya, yang pada waktu itu belum

dibukukan, adalah atas undangan Nurcholis

Majid pada acara peluncuran buku beliau yang

mengundang ratusan tokoh nasional. Saat

kelas II SD, puisi Faiz “Sahabatku Buku,”

menjadi juara Lomba Cipta Puisi Tingkat SD

seluruh Indonesia yang diadakan Pusat

Bahasa Depdiknas (2004).

Sumber: http://masfaiz.multiply.com

Sekilas

Info

Kejujuran

Galih seorang anak laki-laki yang jujur. Pukul 06.45

pagi, Galih berangkat ke sekolah. Di jalan, Galih

bertemu Bu Santi yang baru pulang dari pasar.

Belanjaan Bu Santi banyak. Bu Santi pulang naik

becak.

Untuk membayar becak, Bu Santi mengambil uang

dari dompetnya. Saat akan memasukkan dompet ke

dalam tas, tanpa sadar dompetnya terjatuh. Bu Santi

tidak mengetahuinya dan langsung masuk ke dalam

rumah.

Gambar 8.1

Mengembalikan

dompet

95

Budi Pekerti

3. Menggunakan Huruf Kapital, Tanda Titik, dan Tanda Koma

a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama

1) Kata pada awal kalimat

Contoh: Kereta api telah tiba

2) Unsur-unsur nama orang

Contoh: Galih

Bu Santi

b. Tanda Titik (

.

) dipakai untuk

:

1) Akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan

Contoh : Galih seorang anak laki-laki yang jujur.

2) Memisahkan angka jam dan menit

Contoh : pukul 06.45 (pukul 6 lewat 45)

c. Tanda Koma (

,

) dipakai untuk

:

a) Memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.

Contoh : Untuk membayar becak, Bu Santi mengambil uang

b) Penulisan rupiah yang dinyatakan dengan angka

Contoh : Rp 10.000,00

Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar pada buku latihanmu.

1. Siapa yang bertemu dengan Galih di jalan?

2. Apa yang dilihat Galih?

3. Kapan Galih bertemu Bu Santi?

4. Ke mana Galih mengembalikan dompet?

5. Apa yang diberikan Bu Santi pada Galih sebagai hadiah?

Mari Berlatih

Galih melihat dompet yang terjatuh itu. Kemudian, Galih mengambil dompet

itu dan mengembalikannya pada Bu Santi. Bu Santi bangga melihat kejujuran

Galih. Sebagai hadiah atas kejujurannya, Galih diberi uang Rp 10.000,00.

96

Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 4

Sekarang, cobalah untuk membuat sebuah karangan dengan topik budi

pekerti. Panjang cerita minimal 15 baris. Kamu dapat mengerjakannya

di buku latihanmu.

Refleksi

Pantun dapat dibacakan dengan lafal dan intonasi yang tepat. Kamu dapat

menirukannya dari pembacaan pantun tersebut. Menirukan pantun dengan

memperhatikan lafal dan intonasinya. Yang terpenting, kamu dap at

mengetahui makna yang terdapat dalam pantun. Membuat pantun untuk

meneruskan karya sastra lama. Karena di dalam pantun, ada seni yang

membuat indah saat membacanya. Dan dengan mendengarkannya, kamu

dapat mempelajarinya lebih cepat dan jelas.

Kamu dapat membuat kelompok dengan teman sebangkumu. Cobalah

untuk menulis sebuah cerita yang bertemakan pengalaman. Kamu dapat

menulisnya di kertas folio. Kumpulkanlah sebagai tugas kelompok.

Aku Pasti Bisa

Rangkuman

„„

„„

„

Pantun harus dibaca dengan intonasi dan lafal yang tepat.

„„

„„

„

Berbalas pantun merupakan bentuk tanya jawab dengan

menggunakan pantun-pantun yang pertama berupa tanggapan atau

pertanyaan, kemudian pantun dibalas dengan pantun yang kedua

berupa jawaban atau tanggapan, begitu seterusnya.

„„

„„

„

Lafal merupakan penjelas dari bunyi bahasa.

„„

„„

„

Intonasi merupakan penekanan-penekanan tertentu; perubahan nada

yang dihasilkan pembicara.

„„

„„

„

Karangan merupakan cerita atau tulisan yang menggambarkan suatu

keadaan.

Kamu Pasti Bisa

97

Budi Pekerti

I. Cobalah beri tanda silang (x) pada jawaban yang kamu anggap

benar di buku latihanmu.

Ayo, berlatih 8

1. Sampiran pada pantun terletak pada baris ke ....

a. 1 dan 2

b. 3 dan 4

c. 5 dan 6

d. 7 dan 8

2.

Bu Guru sedang membacakan pantun di depan siswa.

Kata dasar

membacakan

adalah ....

a. membacakan

b. membaca

c. baca

d. bacakan

3. Ciri-ciri pantun yaitu bersajak ....

a. a – a – b – b

b. a – b – a – b

c. a – b – c – d

d. a – b – b – a

4. Selain pantun nasehat, ada juga jenis pantun lain, yaitu ....

a. pantun berwarna

b. pantun turunan

c. pantun jenaka

d. pantun tarian

5. Pada pantun yang merupakan isi adalah baris ke ....

a. 1 dan 2

b. 3 dan 4

c. 5 dan 6

d. 7 dan 8

6. Membaca dengan jelas dan keras disebut ....

a. membaca surat

b. membaca sekilas

c. membaca nyaring

d. membaca memindai

7. Awal sebagai penanda arah tujuan adalah ....

a. di -

b. ke -

c. dari -

d. me -

98

Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 4

II. Cobalah lengkapi kalimat di bawah ini dengan tepat pada buku

latihanmu.

8. Contoh awalan sebagai ‘penanda asal’ adalah ....

a. dari stasiun

b. ke selatan

c. menandai

d. kejujuran

9. Yang termasuk penggunaan ejaan huruf kapital adalah ....

a. pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan

b. memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya

c. pada rupiah yang dinyatakan dengan angka

d. kata pada awal kalimat

10. Cerita atau tulisan yang menggambarkan suatu keadaan disebut ....

a. bacaan

b. wacana

c. karangan

d. dongeng

III. Cobalah menjawab pertan yaan di bawah ini dengan benar pada

buku latihanmu.

1.

Galih mengantar dompet Bu Santi yang terjatuh di jalan.

Sifat Galih adalah ....

2. Lengkapi pantun di bawah ini!

....

....

Tanamkanlah cinta kasih

Kepada setiap orang

3. Berita atau informasi yang ditulis secara singkat dan padat

disebut ....

4. Pembacaan yang dilakukan dengan penekanan-penekanan

disebut ....

5.

Jika hari hujan, Eni tidak akan datang.

Kalimat di atas menggunakan penggunaan ejaan ....

1. Apakah yang dimaksud dengan berbalas pantun?

2. Pada pantun yang terdiri dari dua bait, ada berapa baris sampirannya?

3. Sebutkan jenis-jenis pantun!

4. Sebutkan ciri-ciri pantun!

5. Tulislah sebuah pantun tentang ‘Budi Pekerti’!